Minggu, 10 Desember 2017

MASYARAKAT WAKATOBI GELAR AKSI KEMANUSIAAN PEDULI PENISTAAN AL QUDS PALESTINA


Untuk kedua kalinya sejak 2004 silam, masyarakat wakatobi mengelar aksi kemanusiaan peduli penistaan al quds (yerusalem), aksi tersebut di digalang oleh KNRP dan beberapa aktifis islam, selain melakukan longmarch dan penggalangan dana sepanjang pantai marina hingga pasar pagi wanci, juga di lakukan penandatanganan petisi menolak alquds atau yerusalem sebagai ibokta negara penjajah israel. Aksi yang dilakukan pada hari minggu tanggal, 5 desember 2017 tersebut menuai simpati dari beberapa pihak salah satunya Bupati wakatobi “ H Arhawi,SE yang juga turut menandatangi petisi tersebut.

Menurut salah satu penanggung jawab aksi tersebut yakni ustadzah Rahmadani Umamah, SE. Yang juga ketua Yayasan Amal Quran Wakatobi, bahwa aksi kemanusiaan ini di lakukan untuk mengajak masyarakat wakatobi agar mengetahui serta lebih peduli terhadap persoalan palestina sebagai saudara seiman yang masih di dzholimi dan bahwa Alquds merupakan tempat suci umat islam yang sampai hari ini masih dinistakan, dijajah oleh penjajah israel.

Terlihat jelas respon simpati masyarakat wakatobi, yang turut ikut mendukung aksi tersebut dengan melakukan tanda tangan petisi dan dengan rela menyalurkan donasi kemanusiaan di jalananan tempat dilaluinya peserta relawan aksi kemanusiaan, ada semacam kerinduan betapa aksi-aksi kemanusiaan seperti ini sangat jarang di lakukan di wakatobi. Larut dalam aksi kemanusiaan tersebut Bupati wakatobi H Arhawi SE, pun mengecam pengakuan sepihak presiden Amerika Serikat Donal Trump yang telah mengakui yerusalem sebagai ibukota negara israel, selain itu bersimpati dan mendukung upaya-upaya aksi kemanusiaan untuk palestina sebagaimana yang di lakukan oleh KNRP dan lembaga-lembaga pendidikan yang ada di wakatobi.

Sehubungan dengan aksi kemanusian peduli palestina tersebut panitia relawan berhasil menghimpun dana kemanusiaan hasil dari donasi masyarakat wakatobi, pantauan akhir dana yang masuk ke panitia sebesar Rp. 6,368,000 . Dana tersebut akan disalurkan langsung ke Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) sebagai lembaga resmi yang terpercaya dan fokus pada permasalahan dunia islam terutama di palestina. @ hsn bassim



0 comments:

Posting Komentar