Kamis, 16 November 2017

SAATNYA BERDAYAKAN GURU TPQ



Masalah pendidikan al qur’an di negeri ini seperti tak pernah berkurang dan tak banyak di perhitungkan, TPQ sebagai ujung tombak pendidikan al quran di masyarakat sampai hari masih terpinggirkan, beberpa program terus di gulirkan pemerintah akan tetapi belum cukup menyelesaikan masalah terutama bagi para pengajar quran di tingkat TPQ. Bahkan di msyarakat wajah TPQ sinonim dengan TPA yakni tempat pembuangan anak, dimana urusan mengaji anak serahkan ke TPQ, ustadnya di kasih iuran sekilas jadi, tapi untuk kursus bimbel, masuk sekolah favorit berlomba-lomba membayar tanda jadi,

Biaya hidup yang semakin membumbung tinggi, membuat para guru-guru TPQ harus mencari cara mengais riski, akibatnya banyak TPQ yang mati suri, di tinggal pergi. Ada yang tetap bertahan menjaga izzah dan harga diri, tak perlu meminta-minta honor mengaji..

Akibat kurangnya perhatian kepada guru ngaji tersebut, di wakatobi khusunya lima tahun terakhir ini banyak guru ngaji yang beralih profesi. Tentu yang dirugikan adalah umat Islam di wakatobi, sebagai daerah dengan jumlah muslim 100 %.

Atas dasar itu, kami mengajak kaum muslimin semua untuk peduli pada guru ngaji, melalui program pemberdayaan guru ngaji, harapannya setelah mengikui program pemberdayaan tersebut, para guru mengaji semakin kokoh dalam mengabdikan dirinya sebagai pejuang al qur’an.


Salurkan Donasi Anda
Melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, Wakaf dan Sedekah (ZISWAFQU)
Yayasan Amal Quran (YAQU) Wakatobi
Transfer ZISWAFQU : 4888-01-034265-53-7 (a/n. Yayasan Amal Quran Wakatobi)
JempuT ZiswafQU : 0853 2313 2723

0 comments:

Posting Komentar