Sedekah Bangun Pesantren Wakatobi
Program Yayasan Amal Quran Wakatobi
Sedekah Barang
Bayangkan jika setiap Barang bekas Anda menjadi visa pahala yang terus mengalir sampai hari kiamat
Kolom Relawan
Apapun profesimu jadilah relawan qura'an yang menginspirasi para santri untuk lebih bersinar
Penerimaan Santri Tahfidz Angk.3
Penerimaan Santri tahfizh Angkatan Ke 3
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Jumat, 03 Agustus 2018
Minggu, 10 Desember 2017
MASYARAKAT WAKATOBI GELAR AKSI KEMANUSIAAN PEDULI PENISTAAN AL QUDS PALESTINA
Untuk kedua kalinya sejak 2004 silam, masyarakat wakatobi mengelar aksi kemanusiaan peduli penistaan al quds (yerusalem), aksi tersebut di digalang oleh KNRP dan beberapa aktifis islam, selain melakukan longmarch dan penggalangan dana sepanjang pantai marina hingga pasar pagi wanci, juga di lakukan penandatanganan petisi menolak alquds atau yerusalem sebagai ibokta negara penjajah israel. Aksi yang dilakukan pada hari minggu tanggal, 5 desember 2017 tersebut menuai simpati dari beberapa pihak salah satunya Bupati wakatobi “ H Arhawi,SE yang juga turut menandatangi petisi tersebut.
Menurut salah satu penanggung jawab aksi tersebut yakni ustadzah Rahmadani Umamah, SE. Yang juga ketua Yayasan Amal Quran Wakatobi, bahwa aksi kemanusiaan ini di lakukan untuk mengajak masyarakat wakatobi agar mengetahui serta lebih peduli terhadap persoalan palestina sebagai saudara seiman yang masih di dzholimi dan bahwa Alquds merupakan tempat suci umat islam yang sampai hari ini masih dinistakan, dijajah oleh penjajah israel.
Terlihat jelas respon simpati masyarakat wakatobi, yang turut ikut mendukung aksi tersebut dengan melakukan tanda tangan petisi dan dengan rela menyalurkan donasi kemanusiaan di jalananan tempat dilaluinya peserta relawan aksi kemanusiaan, ada semacam kerinduan betapa aksi-aksi kemanusiaan seperti ini sangat jarang di lakukan di wakatobi. Larut dalam aksi kemanusiaan tersebut Bupati wakatobi H Arhawi SE, pun mengecam pengakuan sepihak presiden Amerika Serikat Donal Trump yang telah mengakui yerusalem sebagai ibukota negara israel, selain itu bersimpati dan mendukung upaya-upaya aksi kemanusiaan untuk palestina sebagaimana yang di lakukan oleh KNRP dan lembaga-lembaga pendidikan yang ada di wakatobi.
Sehubungan dengan aksi kemanusian peduli palestina tersebut panitia relawan berhasil menghimpun dana kemanusiaan hasil dari donasi masyarakat wakatobi, pantauan akhir dana yang masuk ke panitia sebesar Rp. 6,368,000 . Dana tersebut akan disalurkan langsung ke Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) sebagai lembaga resmi yang terpercaya dan fokus pada permasalahan dunia islam terutama di palestina. @ hsn bassim
Kamis, 16 November 2017
SAATNYA BERDAYAKAN GURU TPQ

Masalah pendidikan al qur’an di negeri ini seperti tak pernah berkurang dan tak banyak di perhitungkan, TPQ sebagai ujung tombak pendidikan al quran di masyarakat sampai hari masih terpinggirkan, beberpa program terus di gulirkan pemerintah akan tetapi belum cukup menyelesaikan masalah terutama bagi para pengajar quran di tingkat TPQ. Bahkan di msyarakat wajah TPQ sinonim dengan TPA yakni tempat pembuangan anak, dimana urusan mengaji anak serahkan ke TPQ, ustadnya di kasih iuran sekilas jadi, tapi untuk kursus bimbel, masuk sekolah favorit berlomba-lomba membayar tanda jadi,
Biaya hidup yang semakin membumbung tinggi, membuat para guru-guru TPQ harus mencari cara mengais riski, akibatnya banyak TPQ yang mati suri, di tinggal pergi. Ada yang tetap bertahan menjaga izzah dan harga diri, tak perlu meminta-minta honor mengaji..
Akibat kurangnya perhatian kepada guru ngaji tersebut, di wakatobi khusunya lima tahun terakhir ini banyak guru ngaji yang beralih profesi. Tentu yang dirugikan adalah umat Islam di wakatobi, sebagai daerah dengan jumlah muslim 100 %.
Atas dasar itu, kami mengajak kaum muslimin semua untuk peduli pada guru ngaji, melalui program pemberdayaan guru ngaji, harapannya setelah mengikui program pemberdayaan tersebut, para guru mengaji semakin kokoh dalam mengabdikan dirinya sebagai pejuang al qur’an.
Salurkan Donasi Anda
Melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, Wakaf dan Sedekah (ZISWAFQU)
Yayasan Amal Quran (YAQU) Wakatobi
Transfer ZISWAFQU : 4888-01-034265-53-7 (a/n. Yayasan Amal Quran Wakatobi)
JempuT ZiswafQU : 0853 2313 2723
BERCITA-CITA MENDIRIKAN PESANTREN SEJAK SD
Hampir semua proses pendidikan yang ia alami di masa kecil di lakukan secara otodidak, sendirian. Mulai dari mengaji hingga membaca buku-buku sastra karangan hamka, maklum ia punya pengalaman buruk soal mengaji yang menurut beliau tak pernah naik tingkat iqro,”gurunya marah-marah kalau saya salah baca”, kata beliau sambil tertawa. Usia kelas 1 SD beliau sudah mahir membaca buku, suatu waktu salah seorang gurunya melihat bukunya dan tidak percaya dengan apa yang dia lihat, anak kelas 1 SD lancar membaca buku sastra . Begitulah, Semua beliau lakukan dengan otodidak.
Adalah beliau pimpinan pesantren amal quran wakatobi. Al ustad husein abddulllah basim, ustad muda yang kini memiliki 3 orang putri ini mengenang impiannya sejak SD, berikut penuturan beliau.”
Semua itu karena kasih sayang Allah dan juga berkat doa’ mama (panggilan sayang untuk ibu beliau)
Sejak SD, saya memang sedikit berbeda dengan anak –anak seumuran saya, entah mengapa di usia kelas 5 sd saya lebih suka tidur di surau, merasa terpanggil untuk memilih menjadi muadzin sebab di surau kami memang pada saat itu sangat jarang terdengan azan. Saat itu saya sangat gemar membaca buku-buku sejarah kepahalawan seperti di ponegoro, soedirman, tuanku imam bondjol, buku tersebut saya peroleh dari perpustakan sd, dan tetangga rumah. Melihat kondisi surau ang sepi (mesi 100 muslim), lingkungan penuh dengan hedonisem berbaju adat budaya, saya mantap memimpikan untuk mendirikan pesantren, “
Mungkin dengan kegemarannya membaca buku, menimbang peristiwa dan anak masjid, di usia belia beliau sudah menjadi ustdaz kecil bagi-bagi temanny di sekolah, ada beberapa temannya di sekolah yang dengan izin Allah berhasil di ajaknya kemasjid, hingga menjadi aktifis remaja masjid.
Di bulan Ramadhan beliu berkeliling ke berapa masjid untuk mengisi kekosongan penceramah shalat tarawih, ada masjid yang menerima, tetapi lebih banyak masjid yang menolak dengan alasan masih terlalu kecil untuk menjadi penceramah”.
Tekad untuk mendirikan pesantren sduah bulat. Setiap malam sebelum tidur beliau selalu meminta doa ibu, ( ini dilakukan sampi kini) untuk direstui mendirikan pesantren, mewakafkan dirinya untuk dakwah dan cerita-cerita betapa hebatnya para sahabat dahulu yang memerjuangkan agama ini.
Semangat dakwahnya terus membuncah, berkenalan dan mengikuti khuruj jama’ah tabligh, ikut menyebarkan buletin Hizbut Tahrir hingga akhirnya beliau berkenalan dengan aktifis dakwah kampus yang sduah menyelesaikan kuliah S1 di UNIV. Yakni al akh hasnan karya. Anak muda berperawakn tinggi kurus, namun ide-ide nya tetap proek dakwah ini di kampungya sungguh luar biasa, mulai dari menghimpun remaja masjid se kecamatan, menghimpun aksi dana kemanusiaan untuk Tsunami Aceh, Cermaah Keliling, Pelatihan Da’i dll. Sesuatu yang belum pernah di lakukan sebelumnya oleh siapapun.
Berkenalan dengan Akhi Hasnan banyak menambah wawasan beliau soal dunia dakwah dan pergerakan islam, kondisi umat islam pada saat itu problematikanya, ghozwul fikr.
Di usia SMP itulah beliau mulai membaca buku-buku koleksi Al Akh Hasnan , semisal Al Islam Karya Said Hawa, Risalah Pergerakan Ikhwan Al Muslimun, Fikih Sunnah Sayid Sabiq, siroh nabawiyah al mubarakfuri, dan buku yang paling penting bagi beliau pada saat itu adalah We Are of The Wolfes : Protokol Of Zion,sebuah buku rahasia tentang zionisme dan proyek-proyek mereka sampai datangnya dajal.
Dan di usia SMP itulah beliau mulai mengenal dunia Tarbiyah dan manhajnya (metode) dakwahnya, dan bertekad untuk terus berada dalam dunia tarbiyah, mewujudkan impian membangun pesantren sebagai basis pengkadera para da’i untuk memperbaiki umat,
Bersambung ( menuju Bandung ; kota peregerakan dakwah)
Kamis, 12 Oktober 2017
yogi ahmad erlangga matematikawan pemecah persamaan helmholt
Dulu, BJ Habibie menemukan rumus yang mampu mempersingkat prediksi perambatan retak. Banyak lembaga di berbagai negara memakai rumus ini, termasuk NASA di Amerika. Yogi Ahmad Erlangga mengulang kesuksesan Habibie. Melalui riset Ph.D-nya, Yogi berhasil memecahkan rumus persamaan Helmholtz, Desember 2005.
Selama 30 tahun terakhir, tak ada yang berhasil memecahkan persamaan matematika Helmholtz yang sering dipakai untuk mencari titik lokasi minyak bumi itu. Persamaan matematika itu sendiri dikenal sejak satu abad silam.
Media Barat menyebut Yogi sebagai matematikawan Belanda. Padahal, ia adalah pria kelahiran Tasikmalaya, dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), dan saat itu sedang menempuh program Ph.D di Delft University of Technology (DUT).
Keberhasilan itu memuluskan jalan bagi perusahaan perminyakan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dengan biaya lebih rendah. Selama ini, industri perminyakan sangat membutuhkan pemecahan rumus Helmholtz itu agar bisa lebih cepat dan efisien dalam melakukan pencarian minyak bumi.
Setelah Yogi memecahkan persamaan Helmholtz yang selama ini justru banyak dihindari oleh para ilmuwan, perusahaan minyak bisa 100 kali lebih cepat dalam melakukan pencarian minyak — bila dibandingkan dengan sebelumnya.
Tak cuma itu, dari kebutuhan hardware-pun, industri minyak bisa mereduksi sekitar 60 persen dari hardware yang biasanya. Sebagai contoh, program tiga dimensi yang sebelumnya diselesaikan dengan 1.000 komputer, dengan dipecahkannya rumus Helmholtz oleh Yogi, bisa diselesaikan hanya dengan 300 komputer.
Yogi mengungkapkan, penelitian mengenai persamaan Helmholtz ini dimulai pada Desember 2001 silam dengan mengajukan diri untuk melakukan riset di DUT. Waktu itu, perusahaan minyak raksasa Shell datang ke DUT untuk meminta penyelesaian persamaan Helmholtz secara matematika numerik yang cepat atau disebut robust (bisa dipakai di semua masalah).
Selama ini, ungkap Yogi, Shell selalu memiliki masalah dengan rumus Helmholtz dalam menemukan sumber minyak di bumi. Persamaan Helmholtz yang digunakan oleh perusahaan minyak Belanda itu membutuhkan biaya tinggi, tak cuma dari perhitungan waktu tetapi juga penggunaan komputer serta memori.
‘’Shell selama ini harus menggunakan rumus Helmholtz berkali-kali. Bahkan, kadang-kadang harus ribuan kali untuk survei hanya di satu daerah saja. Itu sangat mahal dari sisi biaya, waktu dan hardware,’’ ungkap Yogi.
Karena itu, sambung pria yang lulus dengan nilai cum laude saat menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 itu, Shell meminta DUT melakukan penelitian yang mengarah pada persamaan Helmholtz agar bisa lebih efisien, cepat, dan kebutuhan hardware yang cukup kecil.
Untuk proyek penelitian tersebut, Pemerintah Belanda membiayainya karena proyek ini dianggap sebagai bagian dari kegiatan untuk meningkatkan perekonomian Belanda.
Yogi yang memiliki hobi memasak, melukis, dan olah raga itu, memecahkan rumus Helmholtz setelah berkutat selama empat tahun. Yang membuat penelitian itu lama, ungkap dia, karena persamaan Helmholtz dalam matematika numerik, yaitu matematika yang bisa diolah dengan menggunakan komputer.
Karena itu, dalam melakukan penelitian, diperlukan beberapa tahapan yang masing-masing tak sebentar. Apalagi, sambung dia, persamaan ini memang sangat sulit. Ada dua cara untuk menguraikan matematika numerik yaitu secara langsung (direct) dan iterasi.
‘’Banyak pakar yang menghindari penelitian untuk memecahkan rumus Helmholtz karena memang sulit,’’ kata pria kelahiran Tasikmalaya ini.
Pakar terakhir yang memecahkan teori Helmholtz adalah Mike Giles dan Prof Turkel, berasal dari Swiss dan Israel, masing-masing dengan caranya sendiri. Teori dari kedua pakar itulah yang kemudian dianalisisnya beberapa waktu sehingga kemudian bisa dioptimalkan dan dijadikan metode yang cukup cepat.
‘’Saya punya persamaan matematika dalam bentuk diferensial. Yang saya lakukan untuk memecahkan rumus Helmholtz itu adalah mengubah persamaan ini menjadi persamaan linear aljabar biasa. Begitu saya dapatkan, saya pecahkan dengan metode direct atau iterasi,’’ ujarnya.
Metode langsung, papar Yogi, bila dalam perjalanannya kemudian menemukan masalah yang besar maka akan mahal dari segi waktu dan biaya. Namun metode iterasi pun belum tentu bisa memperoleh solusi atau kadang-kadang diperoleh dengan waktu yang cukup lama. Hanya, kata dia, yang pasti, dengan metode iterasi selalu murah dari segi hardware.
‘’Persamaan Helmholtz ini bisa diselesaikan dengan iterasi, tapi kalau dinaikkan frekuensinya, jadi sulit untuk dipecahkan,’’ ujarnya. Yogi memaparkan, untuk mengetahui struktur daerah cekung, misalnya, yang dilakukan adalah meneliti daerah akustik dan kemudian dipantulkan gelombangnya dengan frekuensi tertentu.
Pantulan tersebut kemudian direkam. Setelah itu, frekuensi akan dinaikkan misalnya, dari 10 Hz, lalu naik lagi 10,2 Hz, 10,4 Hz, dan seterusnya.
Yang kemudian menjadi persoalan, ungkap dia, ketika frekuensi dinaikkan, persamaan Helmholtz akan semakin sulit untuk diselesaikan. Ia memberikan contoh, Shell hanya bisa menyelesaikan persamaan Helmholtz sampai dengan frekuensi 20 Hz. ‘’Ketika dinaikkan menjadi 30 Hz, mereka tak bisa,’’ katanya.
Kemudian, Yogi memperoleh metode robust yang memungkinkan persamaan Helmholtz untuk dipecahkan dengan frekuensi berapa pun. ‘’Kita sudah melakukan tes 300 Hz tidak masalah. Meskipun, sebenarnya 70 Hz pun sudah cukup untuk pemetaan,’’ ujar penggemar matematika ini.
Tak Cuma Untuk Temukan Sumber Minyak
Menurut Yogi, selain untuk menemukan sumber minyak, keberhasilan persamaan Helmholtz ini juga bisa diaplikasikan dalam industri lainnya yang berhubungan dengan gelombang. Persamaan ini digunakan untuk mendeskripsikan perilaku gelombang secara umum.
Industri yang bisa mengaplikasikan rumus ini antara lain industri radar, penerbangan, kapal selam, penyimpanan data dalam blue ray disc (keping DVD super yang bisa memuat puluhan gigabyte data), dan aplikasi pada laser.
Mengenai kelanjutan dari penemuannya itu, Yogi mengatakan, karena penelitian ini dilakukan oleh perguruan tinggi, maka persamaan Helmholtz ini menjadi milik publik. ‘’Biarpun dibiayai oleh Shell, tapi yang melakukannya universitas, sehingga rumus ini menjadi milik publik,’’ katanya.
Ia tidak mematenkan rumus temuannya itu. Apalagi, sambung dia, produknya itu berasal dari otak sehingga tidak perlu untuk dipatenkan. ‘’PT Pertamina pun sebenarnya bisa menggunakan rumus ini untuk mencari minyak bumi. Saya sempat diundang oleh Pertamina beberapa waktu lalu, tapi karena ada keperluan, tidak hadir. Memang ada yang mengatakan kalau PT Pertamina tertarik dengan temuan saya, cuma masalahnya Pertamina memiliki software-nya atau tidak,’’ ujar pria yang tak suka publikasi ini.
Menurut Yogi, persamaan Helmholtz ini dalam proses penelitiannya sudah dipresentasikan di banyak negara di dunia, yaitu saat intermediate progress selama Desember 2001 hingga Desember 2005. Buku mengenai persamaan Helmholtz yang dibuatnya saat masih di Belanda pun, laris manis.
‘’Tinggal satu (buku) dan saya tak punya fotokopinya lagi,’’ ujar dosen yang kini sibuk dengan beberapa penelitian bersama Prof Turkel. Mengutip Turkel, Yogi mengatakan bahwa persamaan yang ditemukannya itu masih bisa dikembangkan lagi. Namun kini, Yogi akan berkonsentrasi pada postgraduate research di Berlin, Jerman, yang akan memakan waktu selama dua tahun sejak 1 Mei 2006.
Terobsesi Memajukan Indonesia
Setelah menjadi terkenal di dunia matematika karena berhasil memecahkan rumus Helmholtz yang dikenal sangat sulit, dosen Teknik Penerbangan ITB, Yogi Ahmad Erlangga, masih memiliki obsesi yang belum tercapai.
Menurut anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Mohamad Isis dan Euis Aryati ini, obsesi yang belum tercapai adalah ingin melihat bangsa Indonesia maju.
Karena, kata dia, saat ini Indonesia jauh tertinggal dibandingkan dengan India. Padahal, Indonesia dan India sama-sama sebagai negara berkembang dan banyak masyarakatnya yang miskin.
‘’Meskipun miskin, tapi India sekarang bisa menjadi pusat informasi teknologi (IT) di dunia. Saya ingin Indonesia seperti India, kemiskinan bukan berarti tidak bisa berkembang,’’ ujar Yogi. Khusus untuk ITB, sambung pria kalem kelahiran Tasikmalaya 8 Oktober 1974, obsesinya adalah ingin ITB bisa lebih besar lagi.
Minimal, ITB menjadi perguruan tinggi terbesar di Asia. Karena, kalau hanya terbesar di Indonesia saja, sejak dulu juga begitu. Bahkan, sambung dia, pernyataan itu justru menjadi tanda tanya besar.
‘’Saya pun masih memiliki obsesi pribadi. Keinginan saya adalah ingin melakukan penelitian tentang pesawat terbang, perminyakan, dan biomekanik,’’ kata pemenang penghargaan VNO-NCW Scholarship dari Dutch Chamber of Commerce itu.
Sumber: VIVAnews,
Jumat, 06 Oktober 2017
ORANG YANG LEBIH MEMILIH URUSAN DUNIA
ORANG YANG LEBIH MEMILIH URUSAN DUNIA
Hasan Al-Basri berkata:
من أراداالدنيا واختارهاعلى الاخرة عاقبة الله بست عوقوبات، ثلاث فى الدنبا وثلاث فى الاخرة
Barangsiapa yang menghendaki dunia dan lebih memilihnya atas akhirat, maka Allah menyiksanya dengan enam siksaan, tiga siksaan ditimpakan di dunia, sementara tiga siksaan lainnya di akhirat
Barangsiapa yang menghendaki dunia dan lebih memilihnya atas akhirat, maka Allah menyiksanya dengan enam siksaan, tiga siksaan ditimpakan di dunia, sementara tiga siksaan lainnya di akhirat
الثلاث التي هي فى الدنبا: فأمل ليس له منتهى، وحرص غالب لبس له قناعة، وأخذ منه حلاوةالعبادة
Adapun tiga siksaan di dunia itu ialah: angan2 yang tidak berkesudahan, amat rakus tanpa merasa cukup, kemanisan ibadah diambil daripadanya
Adapun tiga siksaan di dunia itu ialah: angan2 yang tidak berkesudahan, amat rakus tanpa merasa cukup, kemanisan ibadah diambil daripadanya
وأما الثلاث التي هي فى الاخرة فهول يوم القيامة، والحساب الشديد، والحسرةالطويلة
Sementara tiga siksaan yang bakal ditimpakan di akhirat ialah: kedahsyatan situasi kiamat yang amat menakutkan, hisab yang memberatkan, penyesalan yang berkepanjangan
Sementara tiga siksaan yang bakal ditimpakan di akhirat ialah: kedahsyatan situasi kiamat yang amat menakutkan, hisab yang memberatkan, penyesalan yang berkepanjangan
(نصائح العباد)
Semoga dengan ibadah puasa ini, dan ibadah2 yang lain di Bulan Ramadhan, kita mampu menghindari enam macam siksaan Allah tersebut… Aamiin
والله أعلم بالصواب

















